Alkisah, hari minggu lalu saya berjalan-jalan ke Pondok Indah Mall yang sangat ramai karena ternyata sedang musim liburan sekolah. Awalnya saya berencana makan di Sushi Tei yang saya pikir tidak akan terlalu ramai mengingat besoknya adalah hari Senin. Tapi, tenyata saya salah. Daftar tunggunya seperti daftar tunggu makan di sana saat malam minggu. Saya lalu memutuskan untuk makan di Sapo Oriental. Astaga, sepertinya cerita ini sudah saya alami berulang-ulang: niat makan di Sushi Tei tetapi berakhir di tempat makan lain.Sapo Oriental tidak berbeda jauh dengan restoran Chinese Food pada umumnya seperti Little Asia atau Ta Wan. Nuansa restoran keluarganya pun sangat terasa sekali.
Saya memesan sapo tahu jamur yang gambarnya terlihat sangat menggoda dan partner saya memesan ifu mie yang saya tahu pasti akan datang dalam porsi yang sangat besar. Untuk minumnya, kami berdua memesan iced lemon tea. Begitu makanan pertama saya tiba, rasanya sesuai dengan harapan saya: manis dan gurih. Tahu sutra cinanya berbentuk kotak, bukan bulat seperti biasanya dan bagian dalamnya sangat luar biasa lembut. Sayangnya, sayuran (sawi hijau, sawi putih dan wortel) serta jamur yang disajikan kurang banyak. Tetapi, kuah sapo tahunya yang kental sangat sesuai dengan harapan saya. Tak lama kemudian, makanan kedua pun disajikan dan benar saja porsinya sangat besar. Partner saya yang suka makan pun kaget melihat porsi ifu mienya. Tapi sayangnya, selain porsi yang besar, ifu mie yang disajikan nampaknya tidak memiliki kelebihan lain. Meskipun royal akan sayuran dan daging ayam serta jamur, rasanya biasa saja. Dan pada akhirnya kami menarik kesimpulan bahwa memakan mie yang setengah kering dan setengah basah itu sangat aneh.
No comments:
Post a Comment