"What's in a name?" - Shakespeare
Si Pacar bilang nama yang benar adalah serabi. Sementara menurut saya, sesuai juga dengan nama tempat makan yang kami datangi, Soerabi Enhaii, nama yang benar adalah surabi. Tapi, sesuai dengan kutipan Shakespeare di atas, apalah arti sebuah nama kan? Tempat makan Soerabi Enhaii yang belum lama dibuka dan terletak di Jalan Margonda Raya ini selalu ramai. Begitu juga ketika saya dan Pacar mampir ke sana hari Sabtu sore minggu lalu. Karena belum makan siang, saya memesan fillet ikan asam manis, sementara Pacar memesan surabi cokelat keju spesial. Menu fillet ikan asam manisnya disajikan dengan capcay goreng dan seporsi nasi. Untuk ukuran tempat makan dengan spesialisasi surabi, fillet ikannya dan bumbu asam manisnya cukup enak. Sementara itu, porsi surabi yang disajikan cukup besar. Taburan cokelat dan kejunya juga sangat kaya. Karena menu yang kami pilih adalah surabi cokelat keju spesial, surabinya disajikan dengan saus manis (semacam selai tapi lebih cair) yang melimpah. Jika dilihat-lihat, sekilas sajian surabi ini mirip sekali dengan pancake. Saya bahkan sempat kaget ketika menggigit surabi dan menyadari bahwa yang saya makan adalah surabi dan bukan pancake.
No comments:
Post a Comment